LAMPUNG (BAROMETER): Masyarakat Rajabasa, Bandar Lampung mengeluhkan listrik sering padam (byarpet) di kecamatan itu sehingga menyebabkan aktivitas terganggu dan alat elektronik yang rusak.
Bahkan pada Senin, 18 Juli 2022 (hari ini, red) listrikpadam hingga enam kali yang terjadi dari pagi sampai sore.
“Lama-lama kesal juga Mas, masak mati sampai enam kali. Kalau gini kan aktivitas jadi terganggu, bahkan alat elektronik juga rusak,” ujar Lizar, salah satu pelanggan PLN warga Perum Bumi Puspa Kencana Gedong Meneng, Senin (18/7/2022).
Lizar juga meminta PLN UID Lampung serta PLN UP3 Tanjung Karang segera menormalkan kembali sehingga pemadaman tidak terus berlangsung lama.
Keluhan yang sama juga disampaikan warga lainnya, Erista (27), yang merasa sangat terganggu dengan kondisi listrik yang byarpet.
“Hari ini mati lampu berulang-ulang dari pagi hingga sore hari, listrik hidup-mati-hidup-mati sehingga menganggu aktivitas,” kata Erista.
Dia juga menjelaskan kondisi padam listrik hampir setiap menit serta tidak ada penjelasan oleh pihak PLN.
“Kami berharap agar pihak PLN dapat merespon cepat jika ada kejadian yang mengakibatkan listrik padam,” pintanya.
Menurut Erista, listrik sering mati hidup terutama di Perumahan Bumi Puspa Kencana, sehingga bagi warga yang kerja menggunakan listrik, menjadi terganggu dan bisa fatal Elektronik rusak.
“Kami selalu rutin bayar listrik, tetapi layanan listrik sangat mengecewakan. Padahal Rajabasa ini pusat kota, tapi kok listriknya sering padam,” pungkasnya. (Din/herdi)
Discussion about this post