BAROMETER.ID (Bandar Lampung): Desakan pemecatan terhadap Menteri Olah Raga Zainudin Amali, Ketum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule) dan Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta jadi trending di Tweeter pascakerusuhan suporter Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).
Kerusuhan terjadi usai pertandingan derby Jawa Timur Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam WIB yang menewaskan 153 orang; data hingga Minggu (2/10/2022) pukul 09.00 WIB.
Netizen meminta Kapolri segera memecat Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta yang dianggap paling bertanggung jawab setelah petugas pengamanan pertandingan melepaskan tembakan gas air mata di dalam stadion saat kerusuhan.
“…Pak Kapolri @ListyoSigitP, tolong segera PECAT KAP0LDA JATIM…!!
Saya yakin Anda sudah melihat banyak video sejenis sejak tadi malam bagaimana anak buah anda melanggar SOP FIFA.
Gas air mata di tempat terbuka aja bisa mematikan apalagi ditembakin ke tribun?! Astaga…,” tulis salah satu akun.
Sementara itu akun @ham**ha**m menuliskan “Pecat kapolda jatim, pecat ketum pssi,”.
“Pecat Kapolda
Pecat Ketua PSSI..!” tulis akun @Ham**19*.
Selain Kapolda dan Ketum PSSI, netizen juga mendesak pemecatan Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali
“Cuma ada 3 tragedi dlm sepak Bola Dunia :
1. Peru 1964, 328 orang.
2. Kanjuruhan Malang 2022, 182 orang ( menurut Arema, masih rekap lagi )
3. Ghana tahun 2001, 126 orang.
Yang dipikirkan itu bagaimana supaya tak terjadi lagi, bukanya khawatir disanksi FIFA. Pecat Menpora !!,” demikian ditulis akun @Ra**rKoru***.
Sementara itu, Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat sebagai tanggung jawab atas tragedi di Stadion Kanjuruhan.
“Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat bertanggung jawab dalam mengendalikan pengamanan pada pertandingan antara tuan rumah Arema FC Malang melawan Persebaya Surabaya,” ujar Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, dalam siaran pers, Minggu (2/10/2022). (*/red)
Discussion about this post