BAROMETER.ID (Lampung): Jenazah pasangan suami istri (pasutri) Suheri dan Riani, korban pembunuhan dukun palsu Banjarnegara Slamet Tohari alias Mbah Slamet, tiba di rumah duka di Desa Kalirejo, Kecamatan Negerikaton, Pesawaran, Lampung, Selasa (11/4/2023) sekitar Pukul 06.00 WIB.
Kedua jenazah ini merupakan pasutri kedua asal Pesawaran, Lampung yang menjadi korban dukun durjana Slamet Tohari (45). Jenazah pasutri ini langsung dimakamkan.
Tepat pukul jam 06.00 WIB, rombongan mobil ambulance yang membawa kedua jenazah tiba di rumah duka di Desa Kalirejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Orang tua dari Riani tak kuasa melihat kedatangan jenazah anaknya hingga jatuh pingsan dan dievakuasi ke rumah kakak korban. Isak tangis keluarga besar pun pecah saat peti jenazah dikeluarkan dari mobil ambulance untuk dibawa masuk ke dalam rumah duka.
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo melalui Kapolsek Gedong Tataan Kompol Hapran mengatakan jenazah pasangan suami istri tersebut diberangkatkan dari Jawa Tengah pada Senin (10/4/2023) Pukul 15.00 WIB.
“Jenazah diberangkatkan kemarin pukul 15.00 WIB dan tiba di rumah duka sekitar pukul 06.00 pagi,” ucap Kapolsek.
Sementara itu, salah satu anggota keluarga korban yang juga merupakan kakak mendiang almarhumah Riani, Panut, mengaku kaget dan tidak menyangka atas kejadian yang menimpa adiknya bersama suami.
“Tentu saja keluarga terkejut, nggak nyangka bakal mengalami ini,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini pihak keluarga hanya tahu jika pasangan suami tersebut bekerja di Pulau Jawa.
“Keluarga tahunya mereka ke Jawa kerja, jadi sangat kaget waktu dapat kabar seperti ini,” ucapnya lirih. (Yadi)
#dukunSlamet, #DukunBanjarnegara, #korbandukun, #Pesawaran, #Lampung
Discussion about this post