BANDAR LAMPUNG (BAROMETER): Pelaku pencurian sepeda motor milik pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung yang terjadi di Kelurahan Jagabaya 2, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung terekam closed circuit television (CCTV).
Oleh sebab itu, korban dan tokoh masyarakat berharap polisi bisa segera menangkap pelaku dan mengungkap kasus ini.
Berdasarkan video CCTV, sebelum beraksi di rumah korban Rido (27) tampak pelaku yang mengenakan jaket dan topi warna hitam memanjat pagar dan masuk ke teras rumah tetangga korban bernama Walidi (43).
Dalam video tersebut, pelaku juga terlihat sempat mencoba melihat situasi dalam rumah Walidi melalui kaca jendela, sebelum kembali memanjat pagar lalu keluar menuju rumah korban.
Kepada lampungbarometer.id (grup barometer.id), korban Ridho mengatakan sudah melaporkan kejadian pencurian tersebut ke polisi. Dia berharap polisi bisa segera membekuk para pelaku agar peristiwa yang sama tidak terulang.
“Saya sudah lapor ke Polsek Sukarame pada hari kejadian. Ternyata peristiwa tersebut terekam CCTV tetangga. Pelakunya sih kemungkinan lebih dari satu, tapi yang merekam CCTV satu orang. Saya berharap polisi bisa menangkap pelaku,” ujar pegawai BPBD Kota Bandar Lampung ini.

Harapan agar pelaku bisa ditangkap juga disampaikan salah satu warga yang juga tokoh masyarakat, Usman (61). Mantan lurah Way Halim ini berharap adanya rekaman CCTV ini akan membantu kepolisian dalam mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku.
Menurut Usman, jika para pelaku tetap berkeliaran akan menciptakan rasa khawatir dan takut di masyarakat peristiwa yang sama akan menimpa mereka.
“Semoga rekaman CCTV ini akan membantu Bapak-Bapak Polisi dalam mengungkap kasus pencurian sepeda motor dengan modus masuk rumah ini. Harapan kita pelaku segera ditangkap, sebab kalau pelaku tidak ditangkap akan menciptakan rasa was-was dan takut di masyarakat karena pelaku akan mengulangi aksinya,” ujar Usman.
Diberitakan sebelumnya rumah pegawai BPBD Kota Bandar Lampung bernama Rido (27) di Jl. Pulau Buton Gg. Sepakat 2, Kelurahan Jagabaya 2, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, dibobol maling, Jumat (10/6/2022) pagi sekitar Pukul 04.00 WIB.
Dalam aksinya pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor Beat warna hitam rakitan Tahun 2019 dengan Nomor Mesin JFZ1E3629228 atas nama Meruya Andriyani dengan Nomor Polisi BE 2141 ADQ.
“Saat kejadian saya sedang dinas malam, di rumah hanya ada istri dan ponakan. Saya baru tahu kejadian ini setelah ditelepon bahwa rumah kami dibobol maling dan motor istri saya dibawa kabur,” ujar Rido pada Jumat pagi.
Dia juga mengatakan sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. “Kita sudah laporkan peristiwa ini ke polisi,” katanya.
Istri korban, Meriya (26), membenarkan hal tersebut. Dia menceritakan tidak menyadari jika rumahnya dibobol maling. Dia baru menyadari ketika mendengar suara motor di dalam rumah dan langsung keluar dengan kecepatan tinggi.
“Saya sempat mendengar seperti suara motor dihidupkan, awalnya saya kira suami saya. Saya curiga karena motor digas dengan kencang. Saat saya keluar dari kamar, pintu rumah dan pagar sudah terbuka dan sekilas melihat motor sudah jauh di tikungan ke arah Jagabaya 1,” ujar guru SDN 3 Talang, Teluk Betung, Bandar Lampung ini.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Jagabaya 2, Ipda Suhadi, saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan mengarahkan korban untuk melapor ke Polsek Sukarame.
Dia juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan memberi kunci tambahan sebagai pengamanan pada sepeda motor yang diparkir. Selain itu, dia juga meminta masyarakat untuk meningkatkan pengamanan dengan dengan menggiatkan Siskamling.
“Kita imbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan pengamanan melalui Siskamling,” ujar Suhadi.
Di lokasi yang sama, Ketua RT Zainudin (45), mengaku kegiatan ronda malam di wilayahnya sudah digiatkan setiap malam namun ternyata pencurian masih terjadi.
“Kita sudah atur jadwal ronda dan setiap malam kita laksanakan. Biasanya Pukul 03.30 WIB baru bubar,” ujar Zainudin. (Reza/AK)
Discussion about this post