BAROMETER.ID (Lampung): Lampung segera memiliki taman hiburan baru, Krakatau Park, dengan 26 wahana yang berada di kawasan Bakauheni Harbour City, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Soft opening Krakatau Park direncanakan dilakukan Sabtu (22/4/2023).
“Progresnya sudah 95 persen. Dari 26 wahana, sudah beroperasi 22 wahana. Soft opening pada 22 April 2023,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau progres pembangunan Krakatau Park, Lampung Selatan, Lampung, Jumat (21/4).
Erick optimistis Krakatau Park merupakan salah satu komitmen BUMN untuk mendukung pertumbuhan ekonomi baru. Erick menilai Lampung memiliki segudang potensi karena letak geografis yang strategis sebagai pintu masuk dari Pulau Jawa.
“Lampung selalu di hati saya. Saat Covid-19 saya membangun 88 area untuk masyarakat seperti taman bermain dan lapangan olah raga,” kata Menteri BUMN berdarah Lampung-Majalengka tersebut.
Erick mengatakan keberadaan taman hiburan ini menguntungkan bagi Lampung karena mendorong ke pertumbuhan ekonomi baru seperti industri kreatif dan pariwisata, tidak hanya bergantung pada pertanian.
“Pemerintah Rwanda contohnya, melakukan diversifikasi dengan membangun empat kawasan hutan yang menjadi kunjungan masyarakat dunia seperti wisata gorila. Lampung juga punya potensi serupa, bahkan lebih baik jika melihat akses yang strategis,” ucap Erick.
Erick berharap generasi muda Lampung juga mampu beradaptasi dalam memberikan layanan Lampung sebagai alternatif wisata lokal. Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh masyarakat Lampung bersama-sama mengawal dan menjaga Krakatau Park agar bisa menjadi kawasan wisata yang berkelanjutan untuk memperkuat ekonomi Lampung dan nasional.
“Anak muda Lampung harus punya jiwa murah senyum dan melayani jika Lampung mau jadi tujuan wisata. Jika masyarakat bersatu padu membangun, mudah-mudahan pengembangan kawasan ini berjalan baik dan kita harus serius,” lanjut dia.
Erick juga berterima kasih atas kerja keras BUMN dan Jatim Park yang percaya dengan kolaborasi bersama BUMN mampu mengembangkan ekonomi menengah dan kecil, dan menciptakan lapangan kerja.
“Pada bulan Mei, kami akan mengadakan pertemuan dengan investor target investasi Rp 1,6 triliun. Saat ini realisasi investasi mencapai Rp 250 miliar. BUMN juga kelola TMII, Nusa Dua, Labuan Bajo, Mandalika. Kita pastikan bisa menjadi bagian yang menggerakkan ekonomi nasional,” ucapnya. (AK)
Discussion about this post