BAROMETER.ID (Bandar Lampung): Jagad Twitter diramaikan dengan pernyataan para penggila bola Tanah Air untuk mempertahan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Garuda Merah Putih.
Berdasar pantauan media Barometer.id, Kamis (13/10/2022) #STYSTAY trending topic di Twitter Indonesia. Ribuan tweet dari para netizen pecinta bola menyerukan PSSI mempertahankan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas.
Mereka berpendapat sejak ditangani pelatih asal Korea itu, sepak bola Indonesia berkembang pesat dan semakin maju dengan gaya permainan yang berkelas sehingga enak ditonton.
“TIMNAS berkembang pesat era sty so #STYSTAY.
Semangat terus coach untuk membangun sepakbola Indonesia lebih maju #STYSTAY,” tulis akun @ul**y.
“Sangat setuju kalo #STYStay harus di pertahanin. Hanya orang-orang ber otak pendek yang bilang #STYOut,” ucap akun @fan*ptri.
“Jangan ganggu sepak bola indonesia yg udh mulai membaik.
Tolong jangan ganggu timnas ini.
Kami gak mau timnas kami semakin hancur untuk kesekian kalinya.
Disaat timnas udah ada program yg jelas kenapa kalian usik timnas ini.
#STYSTAY,” ujar akun #riz**ag*sfirma*.
Selanjutnya akun @Lak*curh** menuliskan “Mau siapapun ketua PSSI selalu ada konflik dari dulu!
Ga peduli iwan bule !
Yang penting shin tae yong tetap stay!
Timnas bisa berprestasi
Kalau ganti pelatih bisa ancur Timnas ga tega liatnya
#STYStay
#STYSTAY,”.
Sebelumnya Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong membuka peluang mundur dari posisi pelatih Timnas Indonesia. Pernyataan mundur ini berkaitan desakan mundur terhadap Ketua Umum PSSI Mochammad Irawan (Iwan Bule).
Iwan Bule didesak mudur pasca Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 yang mengakibatkan 132 orang meninggal akibat kerusuhan yang terjadi usai pertandinganiga 1 Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Bahkan ada petisi mendesak agar Iwan Bule segera meninggalkan jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban. Menanggapi desakan mundur untuk Ketum PSSI ini, Shin Tae Yong mengatakan akan mundur sebagai pelatih Timnas kalau Iwan Bule mundur.
“Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban,” kata Shin Tae-yong dalam unggahannya di Instagram.
“…… Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri. Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama.”
“Kita adalah 1 tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum.”
“Itulah filosofi sepak bola saya. Sepak bola adalah salah satu olah raga yang tidak akan bisa menang dengan hanya 1 orang saja yang bagus kinerja kerjanya…..,” tulis Shin di Instagram. (AK)
Discussion about this post