BANDAR LAMPUNG (BAROMETER): Tudingan Senator Australia Pauline Hanson bahwa Bali sebagai penyebab wabah PMK di Australia memantik kemarahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan warganet.
Dalam pidatonya Pauline Hanson menyebut wabah penyakit mulut dan kuku berasal dari Bali karena di Bali sapi bebas berkeliaran.
“Bali berbeda dengan negara lain, karena sapi bebas berjalan di mana-mana, kotoran sapi bertebaran, dan orang berjalan di atasnya, dan terbawa di pakaiannya, dan orang itu kembali ke negara ini (Australia),” katanya dalam unggahan video di akun Instagram @senatorpaulinehanson, Jumat (5/8), kala mengomentari wabah PMK.
Sandiaga Uno menanggapi ucapan menghina Hanson melalui akun Instagramnya. Sandi menilai pernyataan senator tersebut tak sesuai fakta, dia juga menegaskan tak boleh ada yang menghina Bali.
“Apa yang disampaikan seorang senator Australia @senatorpaulinehanson ini tidak berdasar pada fakta. Secara tegas dan lugas saya sampaikan untuk jangan pernah menghina Bali, ikon dan jantung pariwisatanya Indonesia,” tulis Sandi di akun Instagram @sandiuno.
Tanggapan sinis juga disampaikan warga net “Si tante…udah kenceng, salah. Jangan coba-coba senggol nasionalisme orang Indonesia ah!,” tulis salah satu akun.
Hanson memang dikenal sebagai sosok politikus kontroversial, terutama mengenai ras dan imigrasi. Misalnya, pada 2016 dia pernah berkomentar rasis mengenai keberadaan warga Muslim di Australia. Saat itu dia mengatakan Australia dalam keadaan bahaya jika jumlah Muslim di Australia terus bertambah.
“Kita berada dalam bahaya terbawa arus umat Muslim, yang menganut budaya dan ideologi yang tak sesuai dengan kita. Islam tak boleh berada secara signifikan di Australia jika ingin hidup dalam komunitas yang terbuka, sekuler, dan kohesif,” ucapnya kala itu. (AK)
Discussion about this post