BANDAR LAMPUNG (LB): Kemunculan Rocker Harry Kohar di Panggung Lampung Blues and Jazz 2 yang diselenggarakan Komunitas Jalur 2 (KJ2) Way Halim mampu mengobati kerinduan para penggemar musik untuk berkumpul lewat “Lampung Blues and Jazz 2”.
Didukung Dewan Kesenian Lampung (DKL), KJ2 Way Halim mengumpulkan para senior musik daerah Sang Bumi Ruwa Jurai ini untuk live performance di Panggung Terbuka DKL, komplek PKOR Way Halim, Kota Bandar Lampung, Minggu (26/6/2022) sore.
Hari Kohar, penyanyi rock senior Lampung,
“Maaf, agak kurang sehat,” ujarnya sambil meraih mik dengan penampilan rock.
Dia juga menurunkan sejumlah sound system MIKA buat menyukseskan pagelaran yang juga dihadiri penyanyi legendaris lagu-lagu Lampung dan para dedengkot pemusik senior lainnya.
Drum menghentak dan gitar melengking saat dia “tancap gas” dengan lagu milik Grup Band Trouble Maker yang berjudul “Further in the Sea”. Sore itu sang rocker tampil dengan ciri khasnya; liar dan enerjik. Bukan Harry Kohar jika tak tampil “liar”, enerjik, enak dilihat dan didengar.
Bukan Harry Kohar juga jika tak aksi mengangkat tinggi tiang mik dan mengangkat organ walau dalam panggung musik blues dan jazz.
“Dari esensi musik jazz, aksinya dapet. Musik jazz esensinya tak berjarak antara pemain dan penonton, ada interaksi. Didukung Dewan Kesenian Lampung (DKL), pagelaran (KJ2) Way Halim begitu hidup,” ucap Edi, salah satu penonton.
Hary Kohar pernah menyatakan musisi daerah ini dapat bernostalgia sekaligus memberi inspirasi bagi anak anak muda Lampung. Para musisi dan band rock yang mencapai era keemasannya pada era 1970-80-an. (*)
Discussion about this post