BAROMETER.ID (Lampung): Prof. Dr. Ir. Lusmeilia, D.E.A., IPM terpilih sebagai Rektor Universitas Lampung (Unila) Periode 2023-2027. Usai terpilih rektor, Profesor Lusmeilia Afriani bertekad meningkatkan kembali citra baik Unila.
Menurut Profesor Lusi, sapaan akrabnya, salah satu program kerja utama yang akan dilakukan adalah meningkatkan kembali reputasi Unila yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terpercaya kebanggaan masyarakat Provinsi Lampung dan merupakan perguruan tinggi urutan sembilan terbaik se-Indonesia.
Dalam kepemimpinannya, Lusi mengusung Program Unggulan Be a Strong. Dia yakin program unggulannya, Be Strong, mampu membangkitkan kembali martabat PTN kebanggaan masyarakat Lampung itu serta meningkatkan mutu pendidikan.
“Kita akan bersama-sama melaksanakan Program kerja yang saya sebut Be a Strong. Pertama, bagaimana kita meningkatkan citra Unila yang merupakan perguruan tinggi kebanggaan Lampung, juga telah mencapai 9 perguruan tinggi terbaik se-Indonesia,” ungkapnya saat konfrensi pers di ruang rapat Lt. 2 Rektorat, Rabu (28/12/2022).
Selain itu, Lusi beranggapan menjadi Rektor wanita pertama Unila adalah sebagai salah satu bentuk penyemangat bagi kaum wanita, bahwa wanita bisa menjadi seorang pemimpin, khususnya dalam dunia pendidikan.
“Saya ingin ini menjadi semangat bagi wanita lainnya tanpa membandingkan perbedaan laki-laki dan perempuan,” harapnya.
Selain itu, Lusi juga ingin membangun struktur kerja Unila tanpa membandingkan status maupun gender.
“Semua kita anggap sama, tidak boleh meremehkan. Sekarang saat terbentuknya satgas untuk melindungi wanita dan anak,” ujarnya.
Sebagai bentuk sinergisitas dalam membangun Unila, Lusi akan merangkul serta mewujudkan visi misi dari ketujuh kandidat Rektor yang tidak terpilih.
“Program dan visi misi teman dari kandidat lain akan saya pakai untuk program kerja Unila ke depan,” katanya.
Selain itu, Lusi yakin masa kepemimpinannya Unila akan konsisten menjaga marwah serta reputasi sebagai PTN yang bersih dan bermartabat.
“Kita akan melaksanakan semua program sesuai dengan ketentuan yang ada. Saya yakin kita tidak akan terjadi kesalahan kedua kalinya,” tandasnya. (red)
Discussion about this post