BAROMETER.ID (Lampung): Polda Lampung melalui Kapolres Pesawaran merespons cepat informasi korban dukun jahanam pengganda uang dengan mendatangi rumah korban asal Lampung di Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis (6/4/2023).
Kepolisian Daerah Lampung mendapati adanya korban baru dalam perkara penggandaan uang yang melibatkan seorang dukun palsu bernama Slamet Tohari (45). Dengan adanya tambahan korban, maka korban asal Lampung menjadi 4 orang.
“Ada tambahan korban penggandaan uang yakni pasangan suami istri asal Pesawaran,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmi Santika melalui Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad di Lampung Selatan, Kamis (6/4/2023).
Dia melanjutkan respons cepat kepolisian melalui Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo dengan mendatangi langsung keluarga Korban di Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran untuk melakukan identfikasi sekaligus koordinasi bersama Kapolres Banjarnegara, Polda Jawa Tengah.
“Tujuannya agar sesegera mungkin dapat memberangkatkan keluarga korban dari total empat orang atas nama Irsyad, Wahyu Triningsih, Suheri, dan Riani. Keempat keluarga korban asal Kabupaten Pesawaran, Lampung menuju Polres Banjarnegara untuk dicocokkan dengan data penyidik Satreskrim Polres Banjarnegara,” kata dia.
Total korban asal Lampung hingga saat ini sebanyak empat orang yang merupakan pasangan suami istri asal Kabupaten Pesawaran.
Upaya yang dilakukan Polda Lampung dalam perkara tersebut, yakni dengan terus melakukan kerja sama antara Polda Jawa Tengah, Polda Lampung dan Polres Pesawaran dalam mengungkap kasus tersebut. (**)
Discussion about this post