BAROMETER.ID (Sumsel): Guru honorer sekolah dasar (SD) di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, berinisial AS (26) ditangkap polisi atas dugaan memerkosa pelajar SMA inisial LS (15).
AS berhasil memperdaya korban LS setelah diancam akan menyebarkan video bugil korban yang direkam tersangka diam-diam ketika melakukan video call.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lahat, Ipda Agus Santoso, menjelaskan modus yang dilakukan tersangka berawal saat berkenalan dengan korban LS melalui aplikasi WhatsApp.
Saat itu, tersangka membujuk korban untuk melakukan panggilan video tanpa busana. Korban yang terbuai bujuk rayu pelaku menuruti permintaan LS. Saat itulah, terduga pelaku merekam korban diam-diam.
“Bermodal rekaman tersebut tersangka lalu mengancam akan menyebarkan video korban yang tidak mengenakan pakaian kalau tidak menuruti permintaan tersangka,” kata Agus, Sabtu (5/11/2022).
Karena takut, korban LS pun bersedia dibawa tersangka ke salah satu hotel dan diperkosa tersangka sebanyak dua kali.
Setelah peristiwa tersebut, LS menceritakan kejadian yang menimpanya kepada orang tuanya. Mendengar cerita anaknya, orang tua LS langsung melapor ke polisi. Tersangka AS berhasil diringkus petugas pada Jumat (4/11/2022).
“Tersangka kami amankan saat sedang berada di depan salah satu hotel di Lahat tanpa perlawanan,” beber dia.
Atas perbuatannya tersangka AS akan dijerat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
“Pakaian korban dan pelaku sudah disita sebagai barang bukti,” ungkap Agus. (ari/herdi)
Discussion about this post