BAROMETER.ID (Lampung): Warga Kabupaten Mesuji, Lampung mengeluhkan banyaknya ruas jalan yang kondisinya sangat parah dan mendesak Bupati untuk segera memperbaiki ruas jalan tersebut. Ruas jalan yang rusak parah tersebut berada di beberapa wilayah di Kabupaten Mesuji di antaranya di Kecamatan Mesuji Timur.
Beberapa pengendara yang melintas, kepada lampungbarometer.id (grup barometer) mengatakan kondisi ini jalan yang rusak parah ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Mereka juga mengaku selalu was was dan khawatir setiap kali melintas di jalan ini karena sudah berkali-kali mengalami kendaraan yang mereka kendarai terjatuh.
Salah satu warga Desa Tirtalaga (SP 9), Kecamatan Mesuji, yang mengaku bernama Imam (35), berharap Pemerintah Kabupaten Mesuji segera memperbaiki jalan yang rusak parah ini. Sebab ini merupakan satu-satunya jalan penghubung antara beberapa desa dengan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Mesuji.

“Jalannya parah banget. Tolong Bapak Bupati jalan ini segera diperbaiki,” ujar Imam yang mengaku sudah berkali-kali mengalami kecelakaan motor yang dikendarainya terjatuh, Rabu (26/4/2023).
Permintaan senada juga disampaikan Nasruddin (50), petani warga Desa Tirtalaga. Kepada lampungbarometer Nasruddin mengatakan mayoritas warga di Mesuji bekerja sebagai petani. Saat ini, ujarnya, petani kesulitan untuk mengeluarkan hasil panen karena jalannya yang rusak parah.
“Saya mau ke KTM mau beli obat rumput. Sebetulnya malas mau keluar karena jalannya licin dan berlumpur,” ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan masyarakat tidak minta fasilitas macam-macam, cukup jalannya dibuat bagus.
“Pak Bupati pikirkanlah jalan di SP 9 sampai SP 13, Kecamatan Mesuji. Jalannya bukan cuma parah Pak, untuk lewat motor aja sulit sekali tolong dipikirkan,” katanya.

Keluhan jalan yang rusak parah juga disampaikan warga lainnya lainnya, Winarti Ningsih (36), warga Desa Tirtalaga. Dia mengatakan jalan rusak ini membuat warga semakin susah karena membuat biaya yang dikeluarkan saat panen semakin besar, sebab jika hujan mobil tidak bisa masuk.
Menurut Winarti, kondisi ruas jalan penghubung Kecamatan Mesuji Timur dengan Kecamatan Mesuji ini agak lumayan karena kondisi cuaca sedang baik, kalau hujan turun maka kondisinya akan lebih parah karena lumpurnya dalam dan susah dilewati.
“Tolong Pak Bupati dibenerin jalan Mesuji yang menuju KTM dari SP 9 warga jadi susah lewat,” ujarnya.
Sementara itu berdasarkan keterangan warga, Kecamatan Mesuji dan Kecamatan Mesuji Timur merupakan sentra padi dan kelapa sawit. Khusus padi, saat panen sebelum Lebaran Idul Fitri 2023 nyaris jutaan ton gabah dikeluarkan dari daerah ini.
“Saat panen kemaren rata-rata 100 sampai 200 unit truk mengangkut muatan gabah setiap hari. Setiap truk muatannya 8 ton hingga 10 ton. Jadi hampir 2.000 ton gabah per hari, sementara kita panen sekitar 3 bulan,” ucap Rozak, warga Desa Tanjungmas Rejo.
Berdasar pantauan lampungbarometer.id, kondisi jalan di Mesuji memang rusak parah, di antaranya dari Simpang Pematang hingga Kota Mandiri Terpadu Desa Tanjungmas Makmur sepanjang sekitar 45 kilometer.
Kondisi paling parah adalah ruas jalan dari Kecamatan Mesuji Timur ke Kecamatan Mesuji yang layaknya ya gelanggang off road padahal di ruas jalan ini berdiri sekolah SMK.
Ketika hujan, tidak jarang siswa yang akan berangkat sekolah bermandi lumpur akibat jatuh dari motor.
Kondisi cukup parah juga terjadi untuk ruas jalan Desa Tanjungmas Makmur – Desa Tanjungmas Jaya – Desa Tanjungmas Mulia. (ak)
Discussion about this post