PESAWARAN (BAROMETER): KPU Pesawaran menggelar Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) Periode Tri Wulan II Tahun 2022 di Ruang RPP KPU Pesawaran, Jumat (1/7/2022).
Rapat PDPB dihadiri anggota komisioner KPU Pesawaran beserta undangan peserta Rakor DPB. Hadir juga dalam rapat koordinasi tersebut Kabid Data Kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pesawaran, Bawaslu Pesawaran, Partai Politik, Camat se-Kabupaten Pesawaran dan Stakeholder terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Pesawaran yang diwakili nggota Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan M. Wasito mengatakan tujuan penyelenggaraan DPB ini adalah untuk mendapatkan input (masukan) dari instansi terkait mengenai data pemilih.
“Selain itu, kegiatan DPB ini bertujuan memelihara, memperbarui, dan mengevaluasi DPT Pemilu atau Pemilihan terakhir secara terus menerus dan berkelanjutan untuk digunakan sebagai penyusunan DPT Pemilu serentak Tahun 2024,” ujarnya.
Hal senada dijelaskan Doddy Afriyanto, Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Pesawaran. Menurut Dody, kegiatan Rapat Koordinasi DPB ini merupakan amanah UU Nomor 7 Tahun 2017 yang dipertegas dalam Pasal 204 Ayat (1) dan merupakan ikhtiar KPU Pesawaran untuk memutakhirkan data pemilih secara berkelanjutan supaya lebih baik, berkualitas dan akurat.
Dia juga mengatakan forum koordinasi DPB ini juga merupakan tindak lanjut dari PKPU Nomor 6 Tahun 2021 tentang Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan.
Doddy menjelaskan untuk Periode Triwulan II, KPU Pesawaran merekap dan menetapkan jumlah data pemilih berkelanjutan sebanyak 313. 272 pemilih yang tersebar di 1.021 TPS, 144 desa/kelurahan di 11 kecamatan di Kabupaten Pesawaran sebagaimana yang tertuang dalam isi Berita Acara Nomor: 54/PL.01.2-BA/1809/2022
“Adapun rincian data yang dimutakhirkan meliputi: data pemilih baru sebanyak 321 pemilih, data pemilih yang tidak memenuhi syarat 6.314 pemilih dan jumlah ubah elemen data pemilih sebanyak 6.977 pemilih,” Kata Doddy.
“KPU Pesawaran mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan rekomendasi atau input (masukan) terkait data pemilih, khususnya data pemilih di Kabupaten Pesawaran,” ujarnya.
Dia berharap semua peserta rapat koordinasi DPB agar dapat terus membantu dan menyukseskan penyelenggaraan DPB serta turut mensosialisasikan Aplikasi Lindungihakmu yang dapat didownload melalui playstore dan di-install di handphone Android.
“Aplikasi Lindungihakmu merupakan Aplikasi alat bantu KPU yang berfungsi mengecek apakah nama kita sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum,” ujarnya. (K/M)
Discussion about this post