JAWA BARAT (BAROMETER): Kecelakaan maut melibatkan truk tangki Pertamina dengan sejumlah motor dan mobil di Jalan Alternatif, Cibubur, Jawa Barat, Senin (18/7/2022), sebanyak 11 orang tewas.
Truk tangki tersebut diduga mengalami rem blong sehingga menabrak sejumlah kendaraan di depannya. Akibatnya beberapa motor hancur usai ditabrak truk tangki Pertamina.
Selain motor, mobil minibus menjadi korban kecelakaan itu. Mobil Toyota berpelat F-1891-NQ mengalami kerusakan di bagian belakang. Bodi belakang mobil ringsek dan kaca pecah. Sementara itu, kaca depan truk Pertamina pecah.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan ada 11 korban tewas yang sudah terdata.
“Untuk sementara korban di Kramat Jati ada 11 orang meninggal dunia,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di lokasi.
“Jadi kendaraan Pertamina berjalan dari arah Cibubur menuju ke Cileungsi, kondisi jalan menurun dan di TKP ada lampu merah ada kendaraan yang sudah berhenti,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di lokasi, Senin (18/7/2022).
Total 12 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan truk Pertamina. Polisi menyatakan 11 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
“Jadi di situ yang terlibat adalah roda empat 2, roda dua ada 10. Untuk sementara korban ada di Kramat Jati (RS Polri) ada 11 orang meninggal dunia. Tapi ini kita cek ulang kembali,” ujar Kombes Latif.
Area Manajer Comrel Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyatakan Pertamina minta maaf atas peristiwa tersebut. Pertamina memastikan tengah menangani korban kecelakaan maut truk Pertamina dan bertanggung jawab atas insiden ini.
“Sehubungan dengan kecelakaan yang dialami mobil tangki dengan No Polisi B-9598-BEH di Jl Transyogi Gunung Putri, Bogor, sekitar pukul 15.29 WIB sore tadi, PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban,” kata Eko dalam keterangan tertulis. (*)
Discussion about this post