BAROMETER.ID (Jatim): KPK menangkap Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron usai diperiksa di Polda Jawa Timur terkait kasus dugaan jual beli jabatan. Abdul Latif tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/12/2022) sekitar Pukul 22.35 WIB mengenakan kemeja kuning serta peci hitam.
KPK menangkap Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan penangkapan itu dilakukan seusai pemeriksaan di Polda Jawa Timur.
“Hari ini tim penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka dugaan korupsi di Kabupaten Bangkalan,” ujar Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (7/12/2022).
Ali mengatakan para tersangka segera dibawa ke kantor KPK, Jakarta, untuk diperiksa lebih lanjut. Terkait perkembangan kasus ini, kata Ali, akan segera disampaikan.
Latif langsung digiring menuju ke ruang pemeriksaan tanpa berkomentar apapun terkait penangkapannya.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan Abdul Latif diperiksa bersama lima tersangka lainnya. Para tersangka segera dibawa ke kantor KPK, Jakarta, untuk diperiksa lebih lanjut.
“Untuk kebutuhan penyelesaian perkara dimaksud, tim KPK menangkap para tersangka tersebut dan segera dibawa ke kantor KPK di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Ali.
Menjabat Bupati Sejak 2018
Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron yang menjabat Bupati Bangkalan sejak 2018 ditangkap KPK dalam kasus dugaan jual beli jabatan di Pemkab Bangkalan.
Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron dan Wakil Bupati Bangkalan Mohni terpilih dilantik Gubernur Jawa Timur kala itu Soekarwo di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Dilansir situs resmi KPU, Abdul Latif Amin Imron dan Mohni terpilih menjadi Bupati Bangkalan dan Wakil Bupati Bangkalan dengan perolehan suara 243.887 dari total suara sejumlah 544.749 dengan persentase 44,77 persen. Keduanya dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan pada 24 September 2018.
Abdul Latif merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan pada 2014-2018 sebelum menjabat Bupati Bangkalan menggantikan Makmun Ibnu Fuad.
Lahir pada 5 Mei 1982 di Jakarta, Bupati Abdul Latif Amin Imron merupakan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (dar)
Discussion about this post