BAROMETER.ID (Jakarta): Jenazah 4 prajurit TNI yang gugur akibat diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan sudah dipulangkan ke kediaman masing-masing.
Empat jenazah prajurit yang gugur adalah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan, dan Prada Syukra. Mereka semua merupakan prajurit yang bertugas di Satgas Yonif R 321/GT Kostrad. Herman menyatakan keempat prajurit yang gugur tersebut telah dievakuasi ke RSUD Timika, Kabupaten Mimika
Kepulangan para jenazah disambut langsung Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kamis (20/4/2023).
“Sudah (dipulangkan) kemarin disambut Panglima TNI,” kata Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono kepada wartawan, Jumat (21/4/2023).
“Jadi landing dari Timika, Halim, satu transit di Solo, ke Pacitan Miftahul Arifin. Kemudian yang tiga ke Halim, satu jalan darat menggunakan ambulans ke Karawang, dua naik 295 ke Palembang dan Padang,” ujarnya.
Julius mengatakan mereka yang gugur saat bertugas mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa. Mereka adalah Pratu Ibrahim, Pratu M. Arifin, Pratu Kurniawan, dan Prada Syukra.
“Iya, jelas ini, menjalankan tugas, kenaikan pangkat luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama jajaran menyampaikan ucapan bela sungkawa atas gugurnya keempat prajurit.
“Panglima TNI beserta jajaran TNI mengucapkan: “Turut Berduka Cita” kepada prajurit terbaik yang gugur sebagai kusuma bangsa,” demikian disampaikan Pusat Penerangan (Puspen) TNI melalui akun Instagramnya, @puspentni, Kamis (20/4/2023).
Gugurnya keempat prajurit itu juga meninggalkan duka bagi Kostrad. Kostrad juga mendoakan bagi keempat prajurit yang gugur dalam misi penyelamatan pilot Susi Air yang merupakan warga negara (WN) Selandia Baru itu.
“Keluarga Besar Kostrad mengucapkan turut berduka cita kepada prajurit terbaik yang gugur sebagai kusuma bangsa. Semoga Allah SWT, Tuhan YME menerima semua amal ibadahnya. Mengampuni segala dosa dan kesalahannya. Aamiin,” demikian pernyataan Kostrad di akun Instagramnya, @penkostrad. (*/AK)
Discussion about this post